Untuk angkatan darat, Rusia menempati posisi pertama dalam peringkat kekuatan armada tank tempur, dengan jumlah 12.566 unit.
Selain tank tempur, militer Rusia diperkuat dengan kendaraan lapis baja 151.641 unit, artileri gerak 6.575 unit, peluncur roket 3.887 unit.
Kekuatan armada angkatan laut Rusia berada di posisi ke-2 di dunia, setelah China, dengan total aset 598 unit.
Alutsista yang dimiliki angkatan laut Rusia antara lain kapal fregat 11 unit, kapal korvet 86 unit, kapal selam 70 unit, kapal induk 1 unit, kapal patroli 59 unit, dan kapal penyapu ranjau 49 unit.
Rusia juga merupakan negara yang paling banyak memiliki senjata nuklir.
Total persediaan senjata nuklir Rusia sebanyak 5.997 hulu ledak, dengan kira-kira 1.500 telah dipensiunkan, menurut Federasi Ilmuwan Amerika.
Jumlah penduduk Indonesia lebih besar dibandingkan Rusia.
Hal ini merupakan kekuatan bagi Indonesia karena memiliki persedian tenaga manusia yang dapat dikerahkan untuk pertempuran jika dibutuhkan.
Namun, jumlah personel militer Indonesia hanya sekitar 400 ribu personel aktif, atau kira-kira setengah dari tentara militer aktif Rusia.
Begitu pula dalam hal anggaran pertahanan, Indonesia kalah jauh dibandingkan Rusia, dengan total USD8.800.000.000.
Total aset yang dimiliki angkatan udara Indonesia sebanyak 466 unit.
Di antaranya adalah pesawat tempur berjumlah 41 unit, pesawat serang darat 37 unit, pesawat angkut 67 unit, dan pesawat misi khusus 17 unit.