POJOKNEGERI.COM - Insiden pesawat komersial America Airlines tabrakan dengan helikopter militer Black Hawk menggemparkan dunia penerbangan di Amerika Serikat (AS).
Diketahui insiden ini terjadi pada Rabu (29/1) malam di dekat Bandara Nasional Reagan Washington.
Ternyata sebelum insiden tabrakan ini Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat kepala keamanan transportasi.
David Pekoske. Dia juga memberhentikan semua anggota kelompok penasihat keamanan penerbangan yang penting di AS.
Laporan Reuters pada 20 Januari lalu menyebut Pekoske terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam memo yang dirilis pada Senin (20/1) lalu, Peskoske mengungkapkan dirinya diberitahu oleh tim transisi Trump bahwa "masa jabatan saya sebagai administrator Anda akan berakhir pada siang hari ini," kata Pekoske.
Pemberitaan sebelumnya, pesawat penumpang American Airlines bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/1) malam di dekat Bandara Nasional Reagan Washington.
Pesawat penumpang itu tercatat dengan nomor penerbangan 5342 dan dioperasikan PSA Airlines. Pesawat yang terbang dari Wichita, Kansas, itu membawa 60 penumpang dan empat awak kabin.
“Kami mengetahui laporan bahwa penerbangan American Eagle 5342, yang dioperasikan oleh PSA, dengan layanan dari Wichita, Kansas (ICT) ke Bandara Nasional Washington Reagan (DCA) terlibat dalam sebuah insiden. Kami akan memberikan informasi segera setelah tersedia,” kata American Airlines lewat pernyataan tertulis, dikutip dari CNN, Kamis (30/1/2025)
Sementara itu, Angkataan Darat AS meyebut, helikopter militer yang terlibat kecelakaan itu membawa tiga personel militer. Kepala Media Joint Task Force-National Capital Region Heather Chairez menyebut, helikopter itu sedang latihan terbang.
“Kami dapat memastikan bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden malam ini adalah helikopter Angkatan Darat UH-60 di Fort Belvoir, Virginia. Kami bekerja sama dengan pejabat setempat dan akan memberikan informasi tambahan setelah tersedia,” kata seorang pejabat Angkatan Darat AS.
(*)