POJOKNEGERI.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat sebanyak 3.956 rumah terdampak, dengan total 13.354 jiwa yang harus menyesuaikan dengan kondisi banjir.
Warga yang terdampak tersebar di 108 Rukun Tetangga (RT) di beberapa kelurahan, di antaranya Sempaja Timur, Gunung Lingai, dan Griya Mukti.
"Wilayah-wilayah ini memang menjadi langganan banjir, karena posisinya berada di cekungan kota," kata Suwarso, Kepala BPBD Samarinda saat dikonfimasi Kamis (30/1/2025) kemarin.
Suwarso mengatakan sejumlah kelurahan sudah menyiapkan tempat pengungsian meskipun beberapa di antaranya belum banyak dihuni warga.
"Di Gunung Lingai, meskipun sudah ada penurunan tinggi air 5-10 cm, masih ada 4 Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa mengungsi. Di Bengkuring, 46 warga tersebar di dua titik pengungsian, yaitu Masjid Al-Muhajirin dan bangunan RKM," jelasnya.
Kondisi di beberapa daerah seperti Griya Mukti dan Gunung Lingai juga cukup mengkhawatirkan, terutama karena letak kawasan yang terendam cukup parah, di mana dapur umum dan posko bantuan telah didirikan untuk membantu warga.