Setelah korban terkapar, rekan sebanyaknya langsung menolong dan membawa AR ke klinik ponpes.
Namun saat dirawat di klinik, korban yang pingsan dan lemas itu tak kunjung sadar. Hingga akhirnya dia dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.
Namun nahas, belum sempat menjalani perawatan, korban dikabarkan meninggal dunia. Diduga penyebabnya adalah luka fatal di bagian kepala.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kami juga masih menunggu keterangan dari pihak rumah sakit dulu (penyebab pasti kematian korban),” imbuhnya.
Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, pelaku yang lebih dulu diamankan pihak ponpes langsung diserahkan kepada kepolisian setempat.
Sebab ulahnya, kini AF yang merupakan santri senior harus mendekam dibalik kurungan besi dan menjalani pemeriskaan di Polsek Sungai Pinang.
“Iya pelaku sudah kami amankan, dan sekarang masih pemeriksaan lebih lanjut. Kemarin pihak pesantren yang mengantarkan pelaku ke sini secara langsung,” tandasnya.
(redaksi)