“Bukan cuma layak huni, tetapi kepuasan masyarakatnya dan lainnya itu harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Novi, layak atau tidaknya kota itu adalah pendapat dari masyarakatnya sendiri. Sebab, hanya masyarakat yang dapat merasakan kesejahteraan yang mereka alami pada kehidupan sehari-hari.
“Jadi pantas rasanya dengan penghargaan tersebut, pemerintah harus terus memberikan yang terbaik. Yang namanya kota layak huni, maka wajar harus tidak ada keluhan dari masyarakatnya,” serunya.
Novi mengaku mengapresiasi penghargaan tersebut dan berharap ke depannya pembangunan di Samarinda semakin berkembang, baik segi infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Kota Tepian.
“Memang wali kota masih membenahi keluhan-keluhan tersebut, karena ini baru titik awalnya. Ke depannya diharapkan ini dapat menjadikan Kota Samarinda sempurna dalam segala hal baik infrastruktur, pelayanan kepada masyarakat dan lainnya,” tutupnya.
(Advertorial)