Menurut Rocky Gerung, itu semua tergantung pada sisa-sisa kekuatan Presiden Joko Widodo.
Rocky menganggap Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, merupakan BAB 1 untuk menguji kemampuan Presiden Jokowi bermanuver.
Dan, Gibran Rakabuming Raka merupakan BAB II atau BAB terakhir.
"Kita lihat bagaimana Kaesang dapat diterima (di PSI), walaupun dengan cara yang ajaib. Maka, untuk Gibran tidak perlu disangsikan kalau ada keajaiban yang sama bersangsung di Mahkaman Konstitusi," ucap Rocky Gerung dikutip dari YouTube Channel Rocky Gerung Official.
Keduanya pun mengangkan jempol atas kegigihan Presiden Jokowi untuk mempertahankan kekuasaanya.
Setelah di awalnya muncul isu jabatan presiden hingga tiga periode, penundaan pemilu, hingga perpanjangan masa jabatan.
Ketika isu-isu itu buntu, kini semua orang tidak mengira akan ada jalan lain yang masih ditempuh.