Motif keramik lokal khas Kalimantan, khususnya motif ulap doyo', dipilih dengan harapan menambah daya tarik bagi masyarakat dan mempertahankan identitas lokal.
"Karena yang agak rumit motif keramiknya karena harus presisi dan khusus ahli, kami menggunakan motif ulap doyo'. Kita juga sekaligus mengembalikan identitas kita," sebut Neneng.
Revitalisasi juga mencakup penggantian atap ruko, drainase, dan sarana-prasarana lainnya, dengan anggaran sebesar Rp 4,8 miliar dari APBD Perubahan 2023.
(Adv/Saber)