"Sehingga seorang pemimpin itu harus ditentukan bukan hanya dari instrumen elektoral atas dasar pencitraan, seorang pemimpin itu dari karakternya, seorang pemimpin tidak dibangun 2 tahun ke depan," jelas Hasto.
"Jadi jangan bawa pemimpin dalam perspektif yang begitu sempit, seolah-olah pemimpin itu hanya dari aspek kekuasaannya, bukan pada tanggung jawab dan kemampuan ideologi, teknokratik," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para relawannya agar tidak terburu-buru meminta arahan untuk Pilpres 2024.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut PDIP sampai saat ini masih menunggu arahan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau penjelasan soal capres dan cawapres itu, kita pas tunggu Ibu (Megawati) di DPP (PDIP) itu. Tapi minggu depan saya jawab sebagai Ketua Pemenangan Pemilu, setelah dapat izin Ibu. Saya diskusi dulu," kata Bambang Pacul kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)