Pentingnya penataan ini tidak hanya dari segi administratif, tetapi juga mempengaruhi pemahaman publik terhadap proses hukum. Ia mengatakan pengunjung sidang sekarang dapat dengan mudah mengidentifikasi advokat dan hakim melalui pakaian resmi mereka. Ini berbeda dengan masa lalu, di mana semuanya bercampur baur.
"Sekarang sudah sangat terbuka dan informatif. Fasilitas CCTV dan ruang informasi berbasis TV menciptakan lingkungan yang mendukung pelayanan yang lebih baik,"ujarnya.
Selain itu, upaya untuk membuat pengadilan ramah disabilitas dan anak-anak mencerminkan komitmen untuk memenuhi standar nasional.
"Ini salah satu upaya untuk menaikkan kelas pengadilan kita," tambahnya.
Pengadilan Negeri Kota Samarinda dengan langkah-langkah progresif ini menjadi sorotan positif, menciptakan landasan yang kuat untuk pelayanan hukum yang lebih baik dan inklusif bagi masyarakat.
(Adv/Saber)