Mahasiswa Universitas Islam Antar bangsa, Malaysia itu mempertanyakan mengapa harga bahan pangan naik di saat ekonomi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi Covid-19.
Dia menyebut hal itu sangat berdampak pada masyarakat menengah ke bawah.
"Menurut saya sangat reasonable, soal kenaikan bahan bakar minyak, PPN jelas kita tolak, sebab kenaikan harga, usai kita dilanda Covid-19 sangat dipertanyakan kenapa pemerintah tidak menunggu ekonomi pulih dulu, jelas yang kena dampak pasti masyarakat menengah ke bawah," jelasnya
Sebagai informasi, Muhammad Al Fatih memang kerap mengkritik pemerintah.
Dia bahkan pernah mengkritik Pemprov Kaltim terkait pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Kaltim.
Sikap Fatih itu jelas bertolak belakang dengan sikap ayahnya.
Bagi Fatih, pemindahan Ibu Kota ke Kaltim, hanya akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan hutan di Tanah Kalimantan.