POJOKNEGERI.COM - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) telah beberapa kali menyoroti tidak maksimalnya keberadaan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui belum maksimalnya kinerja KEK Maloy lantaran infrastruktur Maloy di KEK MBTK masih belum memadai.
Terutama untuk jalan masuk, listrik, air bersih dan telekomunikasi.
"Saya minta Bappeda dan Dinas PUPR terus ingatkan pusat untuk membangun infrastruktur Maloy dengan APBN," kata Isran Noor, beberapa waktu lalu.
Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, menjabarkan sambil menunggu APBN, pihaknya turut bergerak membenahi fasilitas KEK MBTK.
"Untuk air minumnya sudah disiapkan, tetapi karena bertahun-tahun tidak dipakai, tentunya perlu peremajaan. Dicek ulang semua sampai dia bisa berfungsi semula itu untuk instalasi air minum, cipta karya sudah mengalokasikan Rp2,7 miliar," kata Aji Firnanda, Rabu (25/1/2023).