POJOKNEGERI.COM - Informasi terbaru perihal Formula E.
Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro), M Maulana, mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko. "Benar mengundurkan diri," kata Gunung dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Maulana diketahui pernah menjabat sebagai kepala divisi yang membawahi sub bidang unit (SBU) di PT Jakpro.
Maulana sempat menjabat SBU Sportainment sekaligus merangkap SBU Formula E. "Beliau di Jakpro selevel Kadiv (Kepala Divisi), yang pegang SBU," ujar Gunung.
Pengunduran diri Maulana, kata Gunung, merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi perusahaan.
Gunung menyebutkan, pengunduran diri Maulana tidak berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E yang saat ini masih terus berproses. "Jangan dikait-kaitkanlah, dia kan berhak (mengundurkan diri), mungkin punya karier lain," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, perihal digelarnya Formula E di Jakarta hingga kini masih belum ada kejelasan.
Diketahui Formula E adalah sebuah balap mobil kursi tunggal yang hanya menggunakan mobil listrik saja.
Kejuaraan ini dipromosikan dan dimiliki oleh Formula E Holdings. Kejuaraan ini pertama kali digagas pada tahun 2011 oleh Jean Todt, dan musim perdananya dimulai di Beijing, Tiongkok, pada bulan September 2014.
Kejuaraan ini pun seyogyanya sudah digelar di Jakarta pada 2021 ini, tetapi terhalang dikarenakan adanya pandemi COVID-19.
Berlanjut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menarget Formula E bisa dilakukan pada Juni 2022 mendatang.
Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Dalam Ingub itu, Anies menargetkan ajang balap mobil listrik Formula E digelar pada Juni 2022.
Ingub diteken Anies pada 4 Agustus lalu dan ditujukan kepada Sekretaris Daerah Marullah Matali.
Ada 28 isu prioritas yang diinstruksikan Anies untuk diselesaikan, salah satunya terkait Formula E.
"Terselenggaranya lomba Formula E. Target Waktu, Juni 2022," demikian salah satu bunyi dalam Ingub tersebut.
Menyisakan waktu kurang dari satu tahun menuju Juni 2022, persoalan diketahui juga ada pada belum jelasnya di mana kejuaraan itu akan digelar di Jakarta.
Monas yang sebelumnya menjadi lokasi digelarnya Formula E di Jakarta, ternyata tak bisa dilakukan.
Terbaru, dari PT Jakarta Propertindo, pihak yang menghandle persoalan Formula E di Jakarta hingga kini belum mempublish di mana arena digelarnya Formula E itu.
Tak ada nama Jakarta tercantum
Tim redaksi pojoknegeri.com, ikut mencari tahu perihal Formula E dari situs resminya.
Diketahui, situs www.fiaformulae.com, mempublish daftar digelarnya Formula E untuk agenda balap 2021/2022.
Dalam situs itu tercantum beberapa nama negara yang akan menggelar Formula E.
Seperti misalnya USA, Arab Saudi, hingga Korea Selatan.
Meski demikian, tak ada nama Indonesia atau pun Jakarta dalam agenda upcoming event yang dipublish di situs Formula E itu.