POJOKNEGERI.COM - Presiden Joko Widodo akhirnya melantik pengganti Johnny G Plate, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sosok yang dilantik Jokowi sebagai Menkominfo, tak lain adalah Ketua Umum Pro Jokowi atau ProJo, Budi Arie Setiadi.
Sebelum dilantik sebagai sebagai Menkominfo, Budi Arie mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sejak 25 Oktober 2019.
Budi Arie dilantik di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Sebelum menempati posisi sebagai pejabat publik Budi Arie mengalami kariernya sebagai seorang jurnalis.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Desa PDTT, Budi Arie Setiadi lahir pada 20 April 1969 di Jakarta.
Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.
Lulus S1, Budi kembali berkuliah di UI dan meraih gelar S2 Manajemen Pembangunan Sosial.
Sejak kuliah, Budi Arie termasuk sosok yang aktif berorganisasi.
Ia pernah menjadi Ketua Forum Studi Mahasiswa UI (1992-1993), Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa (1993-1994), Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa UI (1994-1995), hingga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994-1995).
Sebelum masuk ke lingkaran pemerintah, Budi Arie mendirikan relawan terbesar pendukung Joko Widodo, ProJo, pada Agustus 2013.
ProJo, di bawah pimpinan Budi, mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi bahkan sebelum mantan Wali Kota Solo ini dideklarasikan PDIP secara resmi.
Budi sendiri merupakan mantan Wakil Ketua PDIP DKI Jakarta (2005-2010) dan Ketua Balitbang PDIP DKI Jakarta (2005-2010).
Pada Pemilu 2019, ProJo kembali mendukung Jokowi untuk maju Pilpres.
Meski sempat muncul pertentangan siapa cawapresnya, ProJo kala itu menegaskan akan tetap mendukung Jokowi terlepas siapapun pasangannya.