POJOKNEGERI.COM - Bulan lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjalani operasi kaki kiri.
Tindakan medis sukses, kini Prabowo sudah bisa beraktivitas.
Ada sosok di balik layar operasi berisiko itu.
"Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa, saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk Negara dan Bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun andal dan profesional," ucap Menhan, Prabowo Subianto.
Dia menyebut sosok di balik layar operasi 'pertaruhan nyawa' tersebut.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, serta sosok-sosok di balik layar itu, yaitu tim dokter.
Yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dr. Thomas, dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman.
Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman ada di Jakarta Selatan.
RS ini diresmikan pada Februari lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo.
RSPPN Sudirman berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang direnovasi dan ditambah perlengkapannya oleh Prabowo bersama dengan 25 RS milik TNI lainnya.
Lantas siapa sosok dr Robert Hutauruk yang disebut Prabowo?
Dia adalah dokter spesialis ortopedi yang memimpin operasi.
Peran Robert adalah sebagai dokter pelaksana operasi pertama untuk cedera kaki Prabowo.
Robert juga telah bertugas di beberapa rumah sakit, di antaranya RS Pondok Indah sebagai dokter spesialis dan traumatologi.
Ia juga pernah bertugas sebagai Dokter Spesialis Bedah di RS Dustira serta berpraktik di RS Gatot Soebroto, Jakarta.
Sebelum ini, Brigjen TNI (Purn) Robert Hutauruk merupakan purnawirawan Angkatan Darat dan bertugas di Kopassus pertama kali pada 1985.
Selain Robert, ada Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk Prabowo, yaitu dr. Sunaryo Kusumo, MKes, SpOT(K). Ia saat ini menjabat Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusat Rehabilitasi Kemhan. dr. Sunaryo merupakan lulusan Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Universitas Airlangga.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengapresiasi pilihan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan operasi besar di dalam negeri.
Meutya menyebut pilihan Prabowo menunjukkan kepercayaan terhadap tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia.
"Pilihan Pak Prabowo untuk melakukan operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) menunjukkan kepercayaan dan keyakinan terhadap rumah sakit dan tenaga kesehatan di Indonesia. Keyakinan Pak Prabowo ini menunjukkan jika rumah sakit di Indonesia juga memiliki teknologi canggih dan tenaga medis yang sama berkualitas dengan tenaga kesehatan di luar negeri," ucap Meutya Hafid.
Meutya menyebut pilihan Prabowo untuk operasi di dalam dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dalam negeri.
Menurutnya, penyebab banyak warga berobat ke luar negeri karena kurangnya kepercayaan atas fasilitas kesehatan dalam negeri.
"Keyakinan Pak Prabowo untuk berobat di RSPPN Jakarta, merupakan hal yang positif, apalagi operasi yang dilakukan cukup besar, beresiko dan mempertaruhkan nyawa. Saya yakin pilihan Pak Prabowo ini bisa menjadi contoh dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berobat di dalam negeri," tuturnya. (*)