POJOKNEGERI.COM - Tiga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih menjadi tiga sosok yang menempati posisi teratas hasil berbagai lembaga survei.
Hingga Juni 2023, nama Prabowo Subianto kokoh di daftar teratas, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu stabil mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Pojoknegeri.com mencatat terdapat enam survei yang menarik untuk dicermati.
Berikut hasil berbagai lembaga survei terkait elektabilitas bakal calon presiden di Pilpres 2024:
Indonesia Political Opinion (IPO)
Pada Jumat (16/6/2023), IPO merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden 2024. Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi pertama, disusul mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Survei tersebut dilakukan pada periode 5-13 Juni 2023.
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat dengan margin of error 2,90% dengan tingkat akurasi data 95%.
Ada 1.200 orang responden yang tersebar proporsional secara nasional.
Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15% dari total sampel.
IPO memulai dengan memberikan pertanyaan kepada responden 'jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden, bapak/ibu hendak memilih siapa?'.
Lembaga Survei Nasional
LSN merilis hasil survei tingkat elektabilitas tiga bacapres yang belakangan mengemuka, yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Hasil survei LSN secara nasional menunjukkan Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 38,5%, Ganjar 32,8%, dan Anies 21,9%.
Survei tersebut digelar pada 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP. Total ada sebanyak 1.420 responden.
LSN mengambil responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).
Dengan klaim margin of error +/- 2,6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden diberikan pertanyaan tertutup dengan simulasi terhadap tiga bacapres, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies.