POJOKNEGERI.COM - Persoalan dana bagi hasil (DBH) membuat Bupati Kepulauan Meranti, M Adil meradang.
Bahkan, M Adil menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi iblis dan setan.
M Adil kesal karena merasa tidak mendapat kejelasan terkait DBH yang mestinya diterima.
Menurut Adil, Kepulauan Meranti layak mendapat DBH minyak dengan hitungan US$100 per barel.
Namun, menurutnya, DBH yang diterima tahun ini hanya Rp 114 miliar dengan hitungan US$60 per barel.
Karenanya, ia mendesak Kemenkeu agar DBH yang diterima menggunakan hitungan US$100 per barel pada 2023 mendatang.