“Maka dari itu kami minta segera diserahkan kepada kami data itu untuk menentukan berapa jumlah TPS nya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin menegaskan kalau untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi pada November 2024 mendatang, sangat diperlukan koordinasi yang intens antar lembaga maupun institusi.
“Ini tentu sangat vital, karena untuk memberi fasilitas kepada teman-teman mahasiswa yang kemudian mempunyai hak pilih, namun pada hari H tidak ada tempat yang disediakan (TPS Khusus) itu sangat disayangkan. Mereka tidak bisa terakomodir hanya karena perihal teknis,” tegasnya.
Selain meningkatkan koordinasi saat ini, Abdul Muin juga menyampaikan kalau pihaknya juga akan terus bekerja disisi berbeda. Semisal untuk memastikan seluruh kesiapan di TPS biasa maupun khusus, terlengkapi.
“Seperti gambar para calon walikota, jumlah DPT, jumlah surat suara, itu semua harus kita pastikan. Itu semua harus kita pastikan paling tidak di H -1. Jangan sampai tidak kita pastikan,” tekannya.
Perihal data, kelengkapan dan kesiapan TPS terus menjadi poin penting. Sebab ditegaskan Abdul Muin perihal logistik yang kerap dianggap sepele, kerap menjadi persoalan.
“Jadi kita harus pastikan, dengan cara meningkatkan koordinasi. Persoalan logistik itu sering menjadi persoalan,” pungkasnya.
(tim redaksi)