“Mengolah perpustakaan sama dengan Dinas Pendidikan di mana hasilnya dalam waktu beberapa tahun ke depan, demikian dengan pengarsipan,” paparnya.
“Sekarang Perpustakaan tidak semata mengurus buku literatur yang disajikan kepada pengunjung, tetapi bagaimana perpustakaan berperan dan mendorong aspek sosial, budaya dan ekonomi masyarakat," lanjutnya.
Selain itu, Dirinya mendorong perpustakaan yang ada di kabupaten/kota Kaltim, bisa membuat program membantu pengembangan potensi masyarakat.
"Perpustakaan harus berperan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” tutupnya. (Adv)