POJOKNEGERI.COM-- Simak informasi seputar Pileg 2024 untuk DPR Kaltim.
Caleg Gerindra dominasi perolehan suara terbanyak Pileg 2024 di Kutai Kartanegara berdasarkan hasil rekapitulasi Bawaslu.
Dari data yang dihimpun, ketiga caleg tersebut adalah Seno Aji, Akhmed Reza Fachlevi dan Abdul Rachman Bolong.
Masing-masing memeroleh suara Pileg 2024 sebanyak 23.133 suara, 16.781 suara dan 13.779 suara.
Caleg petahana Seno Aji memimpin di hasil rekapitulasi perolehan suara sebagai caleg DPRD Kaltim Dapil Kukar dengan perolehan suara tertinggi.
Di antara mereka ada caleg PDIP dengan 14.876, dan 13.506 suara, caleg Golkar 13.461 suara.
Rumus Cara Hitung Jatah Kursi Caleg DPR dan DPRD
Dalam perhitungan kursi caleg DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota ada rumus dan perhitungan tersendiri yang sudah ditetapkan KPU.
Ini bisa dilakukan dalam perhitungan jatah kursi.
Untuk DPD RI, pemenang dihitung berdasarkan suara terbanyak, siapa yang mendapat suara terbanyak, maka dialah yang akan mendapatkan kursi di Senayan sebagai wakil rakyat, sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia di masing-masing dapil.
Sementara untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota ada rumus perhitungan yang digunakan.
Berikut ini rumusnya:
- Metode Sainte Lague
Pembagian kursi untuk DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota menggunakan metode Sainte Lague.
Metode ini telah digunakan sejak pemilu sebelumnya dan merupakan salah satu metode yang dianggap adil dalam pembagian kursi.
Dalam UU No 7 Tahun 2017 Pasal 415 menjelaskan, suara sah setiap partai yang memenuhi ambang batas perolehan suara akan dibagi dengan bilangan pembagi 1, serta diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7, dan seterusnya.
"Suara sah setiap partai politik dibagi dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3; 5; 7; dan seterusnya," demikian isi UU tersebut.
Penghitungan suara ini ditentukan dengan metode Sainte Lague, penghitungan suara yang menggunakan angka pembagi untuk mengalokasikan kursi yang diperoleh setiap partai politik dalam sebuah dapil.