“Pada saat kejadian kita langsung shutdown unit dan teman-teman (9 operator) langsung berkumpul di tempat aman sehingga tidak ada korban,” terangnya.
Meski api berkobar cukup hebat, namun Pertamina yang mengerahkan 7 unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan 1 unit mobil pemadam dari Pertamina Grup di Balikpapan berhasil menjinakan api tepat pada 07.30 Wita.
“Kalau penyebab masih kita investigasi, tim dari migas juga segera bergabung, kita juga bergabung dengan kepolisian yang sudah melakukan penyelidikan awal,” kata Arafat.
Selain itu, Arafat juga memastikan kalau dari kejadian itu pasokan BBM dan kebutuhan lainnya bagi masyarakat tidak akan terganggu.
“Gangguan operasional insyaallah tidak ada gangguan, karena kita ada bantuan backup sinergitas antar kilang minyak sehingga masih dapat memasok kebutuhan. Kita pastikan tidak ada dampak. Maintenance kita sedang lakukan asesmen. Kita juga akan libatkan juga dengan Brin untuk kegiatan asesmen ini sehingga, bisa kita pastaikan selesai dan perkirakan kapan kilang bisa lagi dibangkitkan,” pungkasnya.
(tim redaksi)