POJOKNEGERI.COM - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sudah dilakukan pemerintah.
Imbas dari kenaikan itu, ada bantuan yang diagendakan diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).
Terkait hal ini, suara-suara pun bermunculan, Termasuk dari anggota DPRD Samarinda,
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain.
"Jika bantuan diberikan Rp 600 ribu selama 4 bulan, maka per bulan masyarakat mendapatkan Rp 150 ribu. Ini artinya per hari bantuan hanya Rp 5.000 alias goceng," kata Sani saat diwawancara Rabu (14/9/2022).
Ia menilai bantuan yang diberikan pemerintah jelas terlalu kecil.
"Karena pengeluaran untuk transportasi ditambah harga pangan yang ikut naik tentu lebih dari Rp 5.000 per hari," bebernya
Dia menjelaskan, jika harga BBM naik 30 persen, artinya pengeluaran harian bisa naik setinggi itu rata-rata apalagi di perkotaan.