"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurang-ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa," sambungnya.
Pria tersebut menegaskan sama sekali tidak ada niatan untuk melecehkan ulama. Dia pun sudah mengganti lirik lagu ciptaannya tersebut.
"Saya mohon maaf. Tidak ada niatan saya melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga di channel saya, saya sudah mengubah liriknya tidak menggunakan Joko Tingkir lagi.
"Tolong dimaafkan karena ketidaktahuan saya tentang Joko Tingkir. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya jika permohonan maaf saya ini kurang berkenan dan baik mengucapkannya. Pada dasarnya tidak ada niatan saya melecehkan nama besar beliau. Itu karena ketidaktahuan saya dan kekurangpahaman saya. Semoga video permohonan maaf saya ini bisa diterima, terima kasih," tegasnya.
"Kulo (saya) mohon maaf, nggih (ya), kulo mboten ngertos (saya tidak tahu) sama sekali bahwa beliau niku (itu) ulama besar," ucapnya menggunakan bahasa Jawa.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)