POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA -Pemerintah Kota Samarinda tahun ini memperkenalkan kebijakan baru yang menarik untuk merayakan pergantian tahun 2025.
Di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda diterapkan konsep Car Free Night atau larangan kendaraan beroperasi pada malam tahun baru.
Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang sering melanda kawasan tersebut saat perayaan pergantian tahun.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa pergantian tahun adalah waktu untuk refleksi diri dan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.
“Pergantian tahun adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Momen ini juga mengingatkan kita akan pentingnya rasa syukur atas segala karunia yang telah diterima," katanya.
Selain itu, Andi Harun menyebutkan bahwa tahun baru tidak hanya sekadar merayakan waktu yang berlalu, tetapi juga untuk memperkuat silaturahmi antar sesama, baik itu dengan keluarga, teman, ataupun tetangga.
Dengan adanya Car Free Night, Pemerintah Kota Samarinda berharap masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang lebih tenang, aman, dan nyaman.
“Tanpa gangguan kendaraan, warga dapat lebih leluasa menikmati berbagai kegiatan di jalanan, seperti berzikir, berdoa, atau hanya sekadar berkumpul bersama orang terdekat,” ucapnya.
Andi Harun juga menekankan bahwa malam tahun baru kali ini bertepatan dengan Bulan Rajab yang merupakan waktu yang penuh berkah dan pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang turut menjaga stabilitas keamanan sepanjang tahun 2024.
“Keamanan yang terjaga dengan baik adalah modal dasar bagi keberhasilan pembangunan di Samarinda,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa peran aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman sangat penting untuk mendukung kelancaran berbagai agenda pembangunan di kota ini.
Pemerintah Kota Samarinda tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga terus memperbaiki fasilitas kota, termasuk di area Teras Samarinda. Proyek tersebut akan dilanjutkan dan diharapkan bisa selesai tepat waktu pada 2025.
“Kami akan terus melakukan pembenahan agar semua segmen pembangunan dapat rampung sesuai dengan target," pungkasnya.
(*)