“Artinya pemkot bisa bekerja sama dengan pihak lain untuk menyediakan migor Rp 14 ribu per liter dari harga pasaran sekira Rp 25 ribu," imbuhnya.
Politisi partai Gerinda bahkan turut senang bisa hadir di tengah masyarakat lantaran daerah Lempake adalah salah satu daerah pemilihan konstituennya.
“Di Lempake ini sudah dua kali dilakukan. Mudah-mudahan operasi pasar migor murah itu terus menerus digelar di lokasi lain untuk memenuhi kebutuhan warga,” harapnya.
Dalan kesempatan tersbut Afif juga banyak menerima aspirasi dari warga, Mulai dari permintaan fasilitas kendaraan ambulans untuk publik hingga penanganan banjir.
"Tentu akan saya teruskan kepada pemerintah kota," pungkasnya. (Advertorial)