Salah satu pertimbangan utama adalah kebutuhan kantong parkir di sekitar kawasan Citra Niaga dan Panglima Batur.
“Parkir di tepi jalan selama ini mengganggu lalu lintas dan tidak memiliki sarana parkir yang memadai. Dengan adanya gedung parkir, kita bisa menyediakan solusi yang lebih baik,"ucapnya.
Menurut Andi, gedung parkir ini nantinya bisa mencakup beberapa lantai yang tidak hanya difungsikan sebagai tempat parkir, tetapi juga menyediakan ruang untuk kebutuhan lain.
“Parkir malam bagi warga yang selama ini parkir di tepi jalan bisa dialihkan ke gedung ini, sehingga mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan,” tuturnya.
Ia mengatakan dengan adanya pemanfaatan gedung plaza 21 ada masukan kemungkinan adanya penambahan swalayan atau fasilitas Ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan meningkatkan kenyamanan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Kita sedang mempersiapkan perencanaan baru bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)