Bahlil mengkapkan, DEN akan melakukan pendampingan teknis maupun sosialisasi terkait pembangunan PLTN, termasuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai keamanan dan manfaat teknologi nuklir.
Dengan selesainya rancangan R-Perpres KP2EN, kata Bahlil, Indonesia kini berada pada jalur yang lebih terarah dalam pengembangan energi nuklir.
Dia mencatat beberapa tantangan, antara lain teknologi dan pendanaan.
Kendati begitu, Bahlil optimistis langkah ini akan memberikan kontribusi besar bagi sistem energi nasional yang lebih efisien serta berkelanjutan.
(*)