POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Inggris sedang uring-uringan.
Penyebabnya, inflasi tahunan Inggris yang melonjak hingga 11,1 persen pada Oktober 2022.
Inflasi itu merupakan yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir.
Inflasi itu belum membaik dibandingkan inflasi September yang mencapai 10,1 persen.
Penyebab inflasi diketahui akibat kenaikan biaya energi yang makin tinggi, dan harga makanan yang tembus 16,4 persen.
Kepala Ekonom ONS Grant Fitzner mengatakan dalam setahun terakhir, biaya hidup di Inggris meningkat imbas harga gas dan listrik.
Padahal, pemerintah setempat sudah membatasi tagihan sebesar 2.500 poundsterling atau setara dengan Rp46,4 juta (asumsi kurs Rp18.573 per pound).