Aswin yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kaltim ini memastikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu untuk rapat kerja bersama Banggar DPRD Kaltim. Sehingga dia menolak jika ada tudingan yang menyebut bahwa Pemprov Kaltim kurang responsif.
"Kalau dibilang kami lambat menyerahkan, itu tidak benar," tegasnya.
Dirinya pun mengaku belum mengetahui jadwal pasti pelaksanaan ulang rapat kerja terkait pembahasan kebijakan belanja di dalam dokumen rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2023.
"Belum ada lagi, karena kalau jadwal kan mereka yang tentukan," sebutnya.
Dirinya berharap keputusan akhir KUA-PPAS tahun anggaran 2023 dapat dilakukan sesuai jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni hingga pertengahan Agustus 2022 ini.
"Mudah-mudahan, karena kami sudah standby setiap waktu, jadi tinggal anggota dewan saja," pungkasnya.
(adv/diskominfokaltim)