Hal ini karena para pemain Timnas tentu belum terbiasa bermain di lapangan sintetis dan ini akan terkesan licin buat para pemain.
Pemain Jong Utrecht itu mengaku bahwa hal itu bisa menjadi kerugian tersendiri untuk skuad Garuda Muda.
Namun, ia dan rekan-rekannya engan menyerah begitu saja.
Bagus optimistis para pemain juga akan memberikan yang terbaik meski harus bertanding di lapangan sintetis.
Menurutnya para pemain juga telah menjalani latihan di lapangan sintetis dan ia berharap semuanya bisa beradaptasi dengan cepat.
Agar nantinya saat menghadapi Australia Timnas U-23 Indonesia sudah terbiasa dan bisa menampilkan yang terbaik serta bisa meriah kemenangan.
“Sebenarnya agak disayangkan karena kita harus bermain di lapangan sintetis, rawan juga cedera dan sedikit licin di sini,” kata Bagus.
“Tapi ya apa boleh buat, kami harus cepat beradaptasi dengan lapangan ini dan tetap fokus,” tuturnya.
Sementara itu, setelah menanti selama 709 hari, pemain Timnas U-23 Indonesia, Bagus Kahfi, akhirnya bisa mencetak gol lagi dalam balutan seragam Merah Putih.
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Bagus Kahfi, mengakhiri penantian panjang selama 709 hari untuk bisa mencetak gol lagi dalam balutan seragam Merah Putih.
Bagus Kahfi akhirnya berhasil mencetak gol lagi untuk Timnas Indonesia saat bermain bersama skuad Garuda Muda dalam laga uji coba kontra Tajikistan pada Selasa (19/10/2021).
Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia baru saja menggelar laga uji coba melawan Timnas U-23 Tajikistan sebagai persiapan jelang kualifikasi Piala Asia U-23 2021.
Bermain di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Timnas U-23 Indonesia menang dengan skor 2-1.
Dalam laga tersebut, Bagus Kahfi menjadi penentu kemenangan Timnas U-23 Indonesia usai berhasil mencetak gol pada menit ke-63.
Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong dikagetkan dengan gol cepat Tajikistan ketika laga baru berjalan lima menit.
Pemain asal klub Istiklol, Shervoni Mabatshoev, berhasil mencetak gol pembuka untuk tuan rumah.
Untungnya, dalam keadaan tertinggal, Asnawi Mangkualam dkk terus menunjukkan semangat untuk menang.
Kerja keras itu berbuah manis tatkala Hanis Saghara berhasil menceploskan bola ke gawang Tajikistan pada menit ke-35.
Bermula dari kombinasi umpan Mohammad Kanu dan Witan Sulaeman, Hanis Saghara mendapat bola dan langsung melepaskan tendangan jarak jauh.
Tembakannya itu meluncur deras ke arah gawang dan tak bisa dibendung oleh kiper Timnas U-23 Tajikistan.