POJOKNEGERI.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi.
Hal itu berdasarkan survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Survei SMRC memperlihatkan bahwa elektabilitas PDIP saat ini berada di 24 persen.
Kemudian, untuk peringkat dua diduduki Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kemudian diikuti Partai Golongan Karya (Golkar) di peringkat tiga.
"Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24 persen. Gerindra stabil dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen. Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangannya, Minggu (30/10).
Sementara itu, dia melanjutkan, parpol lain juga cenderung menurun. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari 9,7 persen menjadi 7,1 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari 8,2 persen menjadi 6,9 persen, Partai Demokrat dari 7,8 persen menjadi 5,5 persen, dan Partai NasDem dari 9,1 persen menjadi 5,4 persen.
Sementara partai yang berada di posisi paling bawah adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari 4,5 persen menjadi 3,3 persen, serta Partai Amanat Nasional (PAN) dari 6,8 persen menjadi 1,2 persen.
Deni juga menyampaikan bahwa survei pihaknya menemukan sebesar 31 persen pemilih pindah ke parpol lain.
Menurutnya, hanya ada sekitar 58 persen pemilih yang menyatakan setia atau akan kembali memilih partai yang dipilihnya pada Pemilu 2019. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 11 persen.