Orang nomor satu Kota Samarinda itu menginginkan pasar Ramadan kali ini tidak hanya sebagai wadah berdagang makanan, tapi juga sebagai wadah menyebarluaskan syiar Islam.
"Kali ini kita betul-betul buat pasar Ramadan, bukan hanya menampung orang jualan. Syiar Ramadannya juga hidup," tuturnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin membenarkan Pasar Ramadan yang biasa digelar di lahan parkir Gor Segiri akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Konsepnya wisata belanja Ramadan. Jika dulunya menggunakan tenda biasa, tahun ini bakal menggunakan tenda sarnafil,” terangnya.
Hingga Minggu ketiga bulan Maret, sudah ada 90 penyewa yang mendaftar untuk mengisi kemeriahan pasar Ramadan nanti.
“Saat ini sudah ada 90 tenant yang mendaftar. Targetnya, 120 tenant. Termasuk fashion dan otomotif,” bebernya.