Rabu, 15 Januari 2025

Berita Samarinda

Pananganan Banjir di Damanhuri, Wali Kota Andi Harun dan Pj Gubernur Kaltim Sepakati Bangun Kolam Retensi

Sabtu, 11 Januari 2025 14:35

Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik tinjau kawasan Damanhuri

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan peninjauan terkait penanganan banjir di kawasan Damanhuri, Gang Ogok pada Sabtu, (11/1/2025).

Andi Harun menjelaskan bahwa kawasan Damanhuri, tepatnya di Gang Ogok memiliki potensi besar untuk menjadi model penanggulangan banjir di masa depan. 

"Mudah-mudahan ini bisa jadi model ke depan. Lahan seluas sekitar 12 hektar yang semula direncanakan untuk pembangunan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Timur, kini kami usulkan untuk dibuatkan kolam retensi," ujarnya.

Andi Harun mengatakan bahwa langkah ini sangat relevan untuk mengatasi banjir jangka panjang, terutama mengingat semakin tingginya curah hujan yang terjadi setiap tahunnya.

Kolam retensi akan dibangun dengan tujuan untuk menampung air hujan yang turun dengan intensitas tinggi, sistem ini dirancang untuk menampung air terlebih dahulu sebelum disalurkan ke saluran drainase setelah hujan reda. 

“Pada saat hujan tinggi air akan diarahkan terlebih dahulu ke kolam retensi. Setelah itu dengan sistem pompanisasi air akan dikeluarkan secara perlahan ke saluran drainase sehingga tidak terjadi penumpukan air di jalan dan pemukiman," ucapnya.

Lebioh lanjut, Andi Harun mengatakan pembangunan kolam retensi ini dipandang sebagai solusi teknis yang efektif mengingat pilihan lain seperti sistem kanalisasi atau reservoir basing sudah tidak memungkinkan lagi untuk diterapkan di kawasan ini. Selain itu, penataan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) juga menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan banjir. 

“Tidak ada pilihan lain selain kolam retensi, mengingat kawasan ini sudah penuh dengan pemukiman. Kami juga akan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk pengelolaan DAS,” ungkapnya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan