POJOKNEGERI.COM - Prabowo Subianto digadang-gadang menjadi sosok paling kuat pada Pemilihan Presiden 2024 nanti.
Ini menyusul adanya dukungan dari dua partai besar Indonesia, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut peluang Prabowo untuk menang dalam Pilpres 2024 semakin besar.
Namun, Yandri mengatakan terdapat syarat jika Prabowo ingin memperoleh suara terbanyak, yakni memiliki sosok wakil presiden yang tepat.
Lantas, siapakah sosok wakil presiden yang tepat untuk Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra ini?
"Karena peluang untuk menang (Pilpres 2024) Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi, kemudian masih muda, energik, punya prestasi, saya kira tepat kalau nanti Pak Prabowo ambil ET (Erick Thohir)," ujar Yandri Susanto, dikutip dari CNBC.
Yandri mengatakan dalam beberapa waktu belakangan ini, hasil survei Erick Thohir menunjukkan peningkatan elektabilitas sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dengan demikian, ia menyebutkan, sikap PAN mengusulkan Erick bukan hal subjektif.
Nama Erick menempati posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik menurut survei Indikator Politik yang digelar 20-24 Juni.
Elektabilitasnya tercatat sebesar 22,9%.
Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) merekam hal yang sama dalam survei pada 1-8 Juli.
Dalam simulasi 24 nama cawapres, Erick ada di posisi teratas dengan elektabilitas 14,3%.
"PAN sangat objektif mengusulkan ET itu," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, berpotensi jadi bakal cawapres untuk pendamping Prabowo Subianto.
Airlangga mengatakan, opsi itu bergantung pada dinamika yang akan terjadi.
Menurutnya, saat ini adalah babak terakhir penentuan kandidat pilpres.
Airlangga mengaku belum ada keputusan spesifik tentang cawapres pendamping Prabowo. (redaksi)