“Dengan PAD Samarinda itu kenaikan yang tadinya sekitar Rp 400-500 milyar, sekarang sudah berkisar Rp 600 miliar. Ini artinya kinerja wali kota dan wakilnya dilaksanakan dengan baik,” kata Joha, Kamis (26/5/2022).
Lebih lanjut Joha mengatakan peningkatan PAD ini berkaiatan erat dengan kinerja dari pemerintah.
Kinerja yang baik dari wali Kota dan wakil wali kota ini tentu mampu memberikan motivasi bagi pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda.
Hal ini dibuktikan dengan berjalannya strategi pemanfaatan aset daerah yang melibatkan pihak ketiga.
“Penggunaan aset dengan pihak ketiga. Jadi kalau itu bisa dikelola dengan baik, saya yakin PAD bisa meningkat. Bahkan, bisa mencapai Rp1 triliun,” ujarnya (Advertorial)