POJOKNEGERI.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberi respon perihal adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK kepada Bupati Penajam Paser Utara (PPU, Abdul Gafur Masud.
Respon itu FIrli Bahuri berikan saat live phone di tayangan You Tube BeritaSatu, Kamis (13/1/2022) malam.
"Itu kita lakukan karena menang setelah kita cukup bukti, kita meyakini bahwa telah terjadi suatu korupsi yang dilakukan seorang kepala daerah Bupati Penajam Paser Utara," ujar Firli Bahuri.
Diberitakan sebelumnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud, terungkap adanya barang bukti uang senilai Rp1 Miliar.
Diketahui, Bupati Abdul Gafur Masud (AGM) terjerat OTT KPK di salah satu mal di Jakarta pada Rabu (13/1/2022).
"Barang bukti yang disita kalau Rp 1 miliar dalam koper di mal," ujar sumber internal di KPK, dilansir dari Detik.com, Kamis (13/1/2022).
Penjelasan terkait uang Rp1 Miliar itu masih belum didapatkan secara rinci.
Nantinya, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk memastikan status hukum pihak-pihak yang bersangkutan.
Saat ini, Bupati AGM telah berada di Gedung Merah Putih, kantor KPK di Jakarta.
Profil Abdul Gafur Masud
Abdul Gafur Mas'ud, adalah Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018-2023.
Ia lahir di Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 7 Desember 1987.
Ayahnya adalah H. Mas'ud dan Ibunya adalah Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri.