Saham Bayan Resources di pasar reguler ditutup melemah 1,04% ke Rp 16.700 pada perdagangan 30 Agustus 2024 kemarin.
Dengan mengacu pada harga tersebut, maka nilai kemilikan terkini dari Elaine Low atas saham BYAN menjadi Rp 122 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bayan Resources, Jenny Quantero sempat mengungkapkan transaksi di pasar negosiasi yang bernilai selangit dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dan anak.
Di mana pemegang saham utama dan pengendali perseroan yaitu Dato Low Tuck Kwong sebagai ayah ingin mengalihkan atau menghibahkan sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga.
“Para pihak yang melakukan transaksi adalah Dato Low Tuck Kwong (ayah) sebagai pihak yang mengalihkan saham miliknya sebanyak 7,33 miliar saham atau 22% kepada anaknya, Elaine Low,” ujar Jenny, Kamis (29/8/2024) dikutip dari investor.
Dijelaskan oleh Jenny, dengan adanya pengalihan saham tersebut, maka jumlah kepemilikan saham Low Tuck Kwong berubah dari 20,71 miliar saham menjadi 13,38 miliar saham atau dari 62,15% menjadi 40,15% saham.
"Elaine low sebagai pihak yang menerima saham yang dialihkan sebanyak 7,33 miliar saham atau sebesar 22% dari ayahnya Low Tuck Kwong," jelasnya.
“Dato Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali perseroan karena Elaine Low akan menggunakan hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Low Tuck Kwong,” pungkasnya.