POJOKNEGERI.COM - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengungkapkan opsi terkait pengiriman pasukan ke Ukraina.
Hal ini terjadi saat Kyiv masih terus berperang dengan Rusia dan mendapatkan tekanan dari pasukan Moskow di Front Timur.
Dalam sebuah pertemuan diplomat tinggi NATO pada Selasa, (3/12/2024), Baerbock menyatakan bahwa Berlin terbuka terhadap gagasan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.
Meski begitu, ia menyebut tentara Jerman hanya dapat dikerahkan jika ada gencatan senjata yang nyata.
"Pihak Jerman akan mendukung segala hal yang mendukung perdamaian di masa mendatang," Katanya, dikutip Russia Today.
Jerman sendiri merupakan anggota NATO kedua terbesar dari segi pembelanjaan militer, yang mencapai US$ 97,7 miliar atau setara Rp 1.549 triliun pada 2024.
Negeri Rhein ini juga merupakan salah satu penyokong Kyiv paling kuat dalam perang melawan Rusia di wilayah Donbass dan Krimea.