Ia berharap agar para aktivis da'wah juga mampu melakukan da'wahnya secara digital atau virtual untuk memerangi efek negatif tersebut tidak hanya terfokus pada pertemuan-pertemuan langsung atau tatap muka yang walau direkam atau live secara online namun tetap memiliki keterbatasan waktu pelaksanaannya.
"Selain aktif dalam dunia da' wah, pendidikan dan kesehatan, Wali Kota juga berharap agar Muhammadiyah dapat terus mengimbangi kegiatan amal usaha dan sosialnya dalam membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Samarinda,"ucapnya.
Ia berpesan kepada kader-kader Muhammadiyah agar dapat terbuka dan dapat menerima perbedan-perbedaan pandangan atau pendapat. Hal ini akan mewujudkan 'Indonesia Hebat'.
"Indonesia itu Muhammadiyah-Muhammadiyah itu Indonesia sama dengan NU, dua ormas ini harus terawat dulu" pungkasnya.
(redaksi)