Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membahas terkait penanggulangan bencana ini.
“Hal ini juga dianggap bisa menjadi contoh dalam penanganan bencana di Indonesia,” jelasnya.
Untuk saat ini Situasi di TPA Bukit Pinang Samarinda tetap menjadi perhatian utama bagi pemerintah kota, dan upaya ini difokuskan pada keamanan dan pemulihan, termasuk pada wilayah yang terdampak.
“Secara umum sudah terkendali, tetapi kewaspadaan pasca bencana bagian juga bagian dari SOP penanggulangan penanganan bencana kita,” pungkasnya.
Evaluasi harian terus digencarkan untuk memastikan situasi TPA Bukit Pinang tetap terkendali.
(Tim Redaksi)