"Apapun situasinya," ungkap Sudarno.
Di sisi lain, PDI Perjuangan, melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kaltim, Marten Apuy, menyatakan bahwa partainya telah menerima formulir dari lima kandidat, termasuk Rudy Mas'ud.
"Kami sedang dalam proses penjaringan, yang akan kami sampaikan ke DPP untuk dinilai kewajarannya," terang Marten.
Dalam hal ini, Marten menegaskan bahwa PDI Perjuangan juga memperhatikan pentingnya elektabilitas dan kesiapan calon, tanpa menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan kader luar partai.
"Tidak harus berpartner dengan kader PDI Perjuangan, tapi namanya berpolitik kemungkinan itu bisa terjadi dan bisa juga menjadi pertimbangan. Karena yang kita pikirkan ini untuk Kaltim," ungkapnya.
Di samping itu, Partai Demokrat mengaku telah menerima pengembalian formulir dari Rudy Mas'ud. Diwakili oleh anggota pemilu, Roni, mengatakan bahwa pihaknya saat ini bertugas menyampaikan ke DPP dan melihat perkembangan selanjutnya.
"Kami berharap prosesnya bisa lebih cepat. Hingga kini, Rudy Mas'ud adalah satu-satunya kandidat yang telah mendaftar di Partai Demokrat," ungkap Roni.
Pemberitaan sebelumnya, Rudy Mas'ud juga mengembalikan formulir pendaftaran bacalon kepala daerah Pilkada Kaltim 2024 ke PKB Kaltim.