POJOKNEGERI.COM - Sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, bahkan melampaui ekspektasi organisasi dan masyarakat dalam pemberian pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan memberikan penganugerahan kepada pegawai dalam beberapa kategori, salah satunya adalah kategori The Future Leader.
Pencapaian ini tentu saja bukan hal yang mudah, mengingat banyaknya kriteria penilaian yang harus dipenuhi untuk akhirnya dapat terpilih sebagai kandidat penganugerahan tersebut.
Agar dapat memenuhi kriteria untuk ketegori The Future Leader, kandidat dipersyaratkan mampu mengarahkan, mengkoordinasikan, menyinergikan, menggerakkan dan mengajak seluruh unsur yang terkait untuk berinovasi secara bersama. Dan inovasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya secara luas oleh instansi dan masyarakat.
Berdasarkan Pengumuman Kemenpan RB Nomor B/71/SM.00.04/2021 tanggal 12 November 2021 tentang Hasil Seleksi Tahap I Anugerah ASN Tahun 2021 Kategori The Future Leader, akhirnya Trully Tisna Milasari asal Bontang dinyatakan lolos seleksi besama 24 (dua puluh empat) peserta dari berbagai daerah penugasan.
Penetapan kelolosan kandidat asal Bontang ini tidak lepas dari berbagai pencapaian yang telah dilakukan selama melaksanakan penugasan sebagai pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Beberapa pencapaian yang telah diperoleh, Trully panggilan untuk kandidat kebanggaan kita antara lain pernah membersamai Pemerintah Kota Bontang untuk mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama hingga Madya, menginisiasi inovasi Detektif Cekatan hingga menginisiasi inovasi MAHIRA (Rumah Ibadah Ramah Anak) yang memperoleh TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.
Tidak hanya itu, selain mampu menggerakkan seluruh unsur untuk dapat berinovasi, di tengah aktivitas kedinasan, sosok inspiratif ini juga kerap menjadi narasumber untuk berbagai kegiatan seminar motivasi dan parenting. Materi seminar yang disampaikan juga sangat beragam, mulai dari hubungan orang tua dan anak, peran perempuan dalam pembagunan, solusi mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi hingga kekerasan seksual.