Sementara itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa pihak desa telah merencanakan anggaran untuk perawatan dan operasional bus sekolah ini agar dapat berkelanjutan.
"Kami akan mengalokasikan dana desa untuk biaya sopir, BBM, dan perawatan rutin. Hal ini penting agar sarana transportasi ini dapat terpelihara dengan baik dan dapat digunakan secara maksimal oleh para pelajar," kata Abdul Rasyid.
Bus sekolah ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan dan keamanan para penumpangnya, termasuk kursi yang nyaman, AC, dan peralatan keselamatan standar.
"Titik jemput dan antar telah ditetapkan di 9 dusun yang ada di Desa Batuah untuk memudahkan akses bagi pelajar," pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)