"Ini adalah aksi barbar yang tak dapat dimaafkan," kata Kishida dalam konferensi pers, dikutip dari CNN.
Selain itu, Kishida menuturkan Jepang sedang berupaya memahami situasi yang terjadi saat ini.
Kishida juga menyampaikan pihak berwenang bakal "melakukan kebijakan yang sesuai untuk menghadapi situasi ini." pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)