Dirinya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berjenjang, yaitu dimulai dari tingkat kabupaten/kota lalu kemudian pemenangnya dibawa untuk bertanding di tingkat provinsi.
“Kedepan tidak lagi persatu tahun kegiatan, tapi kalau bisa kabupaten/kota juga diadakan hal ini sebelum puncaknya,” paparnya.
Sebagai informasi angka literasi di Kalimantan Timur memang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan nasional. Angka literasi Kaltim saat ini berada di 62 persen, sementara angka literasi nasional ada di 55 persen.
"Semakin banyaknya agenda terkait penganugerahan dan perlombaan terkait literasi ini akan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat. Walaupun saya pikir apapun yang disampaikan pak asisten data yang kita dapatkan ketika literasi Kaltim 62 persen lebih tinggi daripada nasional yang 55 persen," tegas Salehuddin.
"Yang lebih penting lagi adalah bagaimana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini menjadi leading sektor agar bagaimana peningkatan literasi terus berjalan," pungkasnya. (*)