Ia menilai, hal tersebut akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan sekaligus menjadi sumber PAD yang signifikan.
“Seharusnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di masing-masing bidang turut berinovasi, menciptakan ide-ide baru yang terbarukan agar meningkatkan PAD daerah."
Selain itu, Joko juga mengapresiasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda.
Ia menyoroti pentingnya pemantauan kualitas dan mutu infrastruktur sesuai rencana.
“Setiap pembangunan harus memastikan kualitas dan juga dampak terhadap lingkungan. Tidak boleh ada pekerjaan pembangunan yang meninggalkan dampak negatif atau sisa material yang berserakan,” pungkasnya. (Advetorial)