Disebutkan, ada sekitar 14 orang karyawan rumah makan H Ijay yang mengalami luka bakar akibat kejadian ini.
Seluruhnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit SMC. Sementara itu, ruang masak yang sempat terbakar berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dan relawan setengah jam kemudian.
"Iya benar, ada 14 karyawan yang luka-luka. Semuanya langsung dilarikan ke RS SMC. Untuk warungnya tadi yang terbakar hanya bagian atap. Berhasil dipadamkan sebelum membesar," demikian keterangan dari kepolisian.
5. Polisi sudah himpun keterangan saksi
Lebih lanjut dikatakan Aiptu Harry Cahyadi, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Diketahui bahwa ledakan yang menyebabkan belasan orang luka-luka hingga kebakaran itu diakibatkan adanya tabung gas bocor.
"Dari keterangan saksi korban, ada gas bocor diruang masak. Mengetahui bocor, gas itu dimasukan ke dalam drum berisi air. Ternyata gasnya tetap keluar," katanya.
Akan tetapi, belum diketahui asal percikan api.
Pasalnya pada saat mengetahui gas bocor, tidak ada satupun karyawan yang menyalakan api di kompor.
"Asal apinya ini yang masih kami selidiki. Apa kah dari listrik atau ada api dari mana yang mengakibatkan itu (gas) bisa tersambar. Gas mudah tersambar karena ruangan tertutup," jelasnya.
6. Rincian korban
Pihak kepolisian menyampaikan dari 14 korban, tiga di antaranya mengalami luka bakar 60 persen, 10 orang luka bakar 15 persen. Sedangkan untuk satu orang rawat jalan.
"Yang masih dirawat di RS SMC itu 13 orang. Saat itu ada pengunjung tapi berbeda ruangan, jadi ngga ada korban dari pengunjung. Ledakan ini hanya membakar dibagian atap saja," pungkasnya.
Saat ini jajaran Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara.
(redaksi)