POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA -- Langkah politik Mantan Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor dalam menyongsong pemilu yang akan berlangsung pada bulan Februari 2024 mendatang.
Isran Noor yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua DPW periode 2019-2024 kerap kali melakukan manuver politik yang kemudian ia secara resmi menyatakan hengkang dari partai tersebut.
Isran Noor melayangkan surat pada ke DPP Partai NasDem per Jumat, 10 November 2023, atau jelang sehari peringatan HUT ke-12 partai tersebut.
Keputusan Isran Noor mundur dari Partai NasDem ini diduga kuat lantaran tak sepaham terkait pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Nyatanya memang, dugaan ini benar. Karena Isran Noor ingin keberlangsungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim terus dilanjutkan.
Isran Noor baru-baru ini menjelang Pilpres 2024 terhitung 20 hari lagi, muncul ke publik di acara LPADKT–KU di Desa Adat Budaya Pampang Samarinda menyatakan terbuka mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Politikus gaek Bumi Etam ini juga tak ragu lagi mengajak masyarakat, serta memberi simbol dua pada jemari tangannya melambangkan bahwa ia teguh pada pendiriannya.
Sebelumnya, ia bertemu petinggi Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta.
Pertemuan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni ia menegaskan bahwa hanya mengobrol biasa saja.
Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.