POJOKNEGERI.COM - Ukraina terancam membeku imbas dari terbatasnya pasokan energi dampak dari invasi Rusia.
Kondisi ini membuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky murka, dan meminta Dewan Keamanan PBB segera bertindak.
Pasalnya, militer Rusia terus membombardir melalui serangan udara dengan sasaran fasilitas masyarakat, yang membuat hampir seluruh wilayah di Ukraina gelap.
Bukan tanpa sebab Volodymyr Zelensky mengutuk serangan demi serangan yang dilancarkan Rusia, pasalnya saat ini Eropa tengah memasuki musim dingin.
Dilansir dari Reuters, sebelumnya Rusia melepaskan rentetan rudal di seluruh Ukraina pada Rabu (23/11/2022).
Hal ini menewaskan 10 orang, memaksa penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir dan memotong pasokan air dan listrik di banyak tempat.
“Hari ini kami telah menerima 70 rudal. Itu adalah formula teror Rusia. Ini semua merusak infrastruktur energi kami. Rumah sakit, sekolah, transportasi, dan distrik perumahan, semuanya menderita,” kata Zelensky melalui tautan video ke ruang dewan.