POJOKNEGERI.COM - Korea Utara (Korut) terus melakukan uji coba rudal pada Senin (6/1/2025).
Uji coba rudal hipersonik dipantau langsung olah Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.
Rudal tersebut ditembakkan dari pinggiran Pyongyang dan terbang sekitar 1.500 kilometer dengan 12 kali kecepatan suara. Rudal ini mencapai ketinggian hampir 100 kilometer sebelum turun ke "puncak kedua" 42,5 kilometer dan bermanuver hingga mendarat dengan akurat mengenai sasaran di lepas pantai timur.
Kim Jong Un mengatakan rudal yang baru diuji coba tersebut dapat menangkal musuh di kawasan Pasifik.
"Sistem rudal hipersonik dapat diandalkan untuk menangkal musuh di kawasan Pasifik yang dapat mempengaruhi keamanan negara kita," ucap Kim Jong Un, yang mengawasi peluncuran tersebut, seperti dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) dan dilansir AFP, Selasa (7/1/2024).
Uji peluncuran rudal hipersonik itu dilakukan Korut saat Blinken mengunjungi Korsel, yang merupakan sekutu strategis AS dan rival utama Korut. Kedua negara itu secara teknis masih berperang.
Kim Jong Un, dalam pernyataannya, mengklaim rudal hipersonik yang diuji coba itu mampu mengudara sejauh 1.500 kilometer melampaui angka 1.100 kilometer yang dilaporkan militer Korsel dan melesat dengan kecepatan 12 kali kecepatan suara sebelum jatuh ke lautan.
"Ini jelas merupakan rencana dan upaya untuk mempertahankan diri, bukan rencana dan tindakan ofensif," sebut Kim Jong Un dalam pernyataannya.
Namun, dia menambahkan bahwa kinerja sistem rudal tersebut "tidak dapat diabaikan di dunia". Dia menyebut sistem rudal itu mampu "memberikan serangan militer yang serius terhadap musuh sekaligus secara efektif menembus penghalang pertahanan yang ketat".
"Pengembangan kemampuan pertahanan DPRK yang bertujuan menjadi kekuatan militer akan semakin dipercepat," ujar Kim Jong Un menggunakan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.
(*)