Sementara itu, Budi Kusumawardani manyebut kelembagaan perpustakaan di Mahulu bisa ditingkatkan dukungan Perpusnas lebih besar diantaranya untuk gedung sebesar Rp10 miliar.
“Perpusnas berharap di Mahulu, kualitas SDM warga Mahulu meningkat dengan lebih banyak membaca buku dan meningkatkan daya saingnya," paparnya.
"Jika saat ini urusan perpustakaan berada di Bagian Kesra, sifatnya keperpustakaanya menjadi khusus tidak umum,” lanjutnya.
Mendapat dukungan Kadis PK Kaltim dan Perpusnas, Pemkab Mahulu berencana segera melakukan revisi Perda terkait kelembagaan.
“Kami baru menyadari akan pentingnya keberadaan sebuah perpustakaan umum. Apa yang disarankan Dinas PK dan Perpusnas RI menjadi perhatian serius kami,” ungkap Agustinus.
(advertorial)